Mereka menghias iklan-iklan dan majalah- majalah dengan wanita yang mengiurkan, mereka hebahkan pada dunia, itulah kecantikan sebenarnya.
Mereka memasuki badan- badan besar dan persatuan- persatuan atas nama kedamaian dan kebajikan, namun merekalah yang menjadi batu api permusuhan.
Mereka mengkaderkan artis- artis bagi menjadi pujaan anak-anak muda, mereka namakan mereka sebagai idola dunia.
Mereka menamakan umat islam yang berjuang atas nama agama sebagai ekstrimis dan pengganas merbahaya, lantas mereka katakan askar- askar mereka sebagai pembela.
Mereka katakana hukum islam sudah tidak releven, maka berpusing- pusing mencari penyelesaian masalah dunia.
Jenayah yang bermaharajalela mereka diamkan, malah dikatakan saban hari peratusnya semakin berkurangan.
Manusia hanyutkan manusia dalam kejahiliyyahan, sedang mereka mengetahui akan janji Tuhan.
Mereka mencipta pelbagai alat kecantikan, dan menghebahkan wanita bukan wanita tanpa alat- alat kecantikan.
Mereka mencipta sekolah- sekolah dengan pendidikan sekular, dan menghapuskan pendidikan islam,malah institusi pengajian Islam dinamakan sebagai sarang pengganas.
Mereka hidangkan umat manusia dengan seribu penipuan dalam akhbar yang dibaca setiap hari, malah penipuan demi penipuan dalam sejarah.
Mereka hidangkan manusia dengan hiburan, hingga manusia leka dengan dunia dan takutkan kematian.
Mereka-mereka itu yang tidak pernah redha dengan agama islam, dan merasa aturan- aturan mereka sudah cukup hebat, sedang Allah lah yang lebih berkuasa.
Al Quran : (2) Al Baqarah : Ayat 120
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. (QS. 2:120)
0 comments:
Post a Comment